Bahaya Limbah Terhadap Perairan dapat Meningkatkan BOD, COD, dan TSS Air

Bahaya Limbah Terhadap Perairan: Meningkatkan BOD, COD, dan TSS Air

Limbah yang dibuang tanpa pengolahan yang tepat dapat memiliki dampak besar pada kualitas perairan. Salah satu efek paling berbahaya adalah peningkatan kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan TSS (Total Suspended Solids) dalam air. Ketiganya merupakan indikator utama yang digunakan untuk menilai tingkat pencemaran air.

Ketika limbah industri atau domestik dibuang ke sungai, danau, atau laut tanpa pengolahan, zat organik dan anorganik yang terkandung di dalamnya akan merusak kualitas air. Peningkatan BOD dan COD menunjukkan konsumsi oksigen yang lebih tinggi oleh mikroorganisme dan reaksi kimia, yang dapat mengurangi oksigen terlarut dalam air dan mengancam kehidupan akuatik. Selain itu, peningkatan TSS dapat mengurangi kejernihan air, menghambat fotosintesis, dan mengganggu habitat ikan serta organisme lainnya.

Bahaya Perairan Tercemar sebagai Sumber Air Baku

Perairan seperti sungai sering digunakan sebagai sumber air baku untuk berbagai kebutuhan, termasuk air minum, pertanian, dan industri. Namun, jika perairan ini tercemar dan tidak diolah terlebih dahulu, dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi manusia dan lingkungan.

Kandungan bahan kimia berbahaya, logam berat, atau mikroorganisme patogen dalam air tercemar dapat menyebabkan penyakit serius jika digunakan langsung tanpa pengolahan. Selain itu, pencemaran dapat merusak peralatan industri yang menggunakan air baku tersebut, serta mengurangi produktivitas lahan pertanian akibat kandungan zat beracun yang mencemari tanah.

Pentingnya Pengolahan Air Limbah oleh Industri

Industri memiliki tanggung jawab besar untuk mengolah air limbah yang dihasilkan sebelum dibuang ke lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui limbah tidak mencemari perairan, tanah, atau udara di sekitarnya. Air limbah yang tidak diolah dengan benar dapat mengandung bahan berbahaya seperti bahan kimia, logam berat, dan senyawa organik yang merusak ekosistem dan kesehatan manusia.

Pengolahan air limbah juga menjadi kewajiban yang diatur dalam peraturan pemerintah untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Dengan mengolah air limbah, industri membantu mengurangi beban pencemaran pada sumber daya alam sekaligus memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan.

Pengolahan Air Sungai Sebagai Sumber Air Industri

Bagi industri yang menggunakan air sungai sebagai sumber air baku, pengolahan tetap menjadi langkah yang wajib. Meski secara kasat mata air sungai tampak bersih, ada kemungkinan mengandung bahan kimia, logam berat, atau mikroorganisme yang tidak terlihat. Kontaminan tersebut dapat memengaruhi kualitas produk akhir atau merusak mesin yang digunakan dalam proses produksi.

Oleh karena itu, pengolahan air sungai melalui berbagai tahap seperti sedimentasi, filtrasi, dan adsorpsi menggunakan media seperti karbon aktif menjadi sangat penting. Proses ini membantu air baku yang digunakan bebas dari kontaminan berbahaya dan aman untuk kebutuhan industri.

Karbon Aktif Sebagai Media Penyerap Kontaminan Air Limbah

Salah satu media yang efektif dalam mengolah air limbah adalah karbon aktif. Karbon aktif bekerja melalui proses adsorpsi, di mana molekul kontaminan seperti bahan kimia organik, logam berat, dan senyawa berbahaya lainnya akan terikat pada permukaan pori-pori karbon aktif. Dengan kemampuannya menyerap berbagai macam kontaminan, karbon aktif menjadi pilihan utama dalam pengolahan air limbah industri.

Ady Water menyediakan karbon aktif berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk kebutuhan pengolahan air limbah di berbagai industri. Kami menawarkan produk karbon aktif dengan nomor iodin tinggi, yang menunjukkan daya serap optimal terhadap kontaminan dalam air limbah. Produk karbon aktif ini dapat membantu industri memenuhi standar baku mutu air yang ketat sebelum dibuang ke lingkungan.

Karbon Aktif Tidak Menghilangkan Mikroorganisme: Peran Tawas dan Kaporit

Meski efektif menyerap kontaminan kimia dan organik, karbon aktif tidak dapat menghilangkan bakteri atau mikroorganisme patogen lainnya dalam air limbah. Oleh karena itu, untuk mengetahui air limbah aman dari mikroorganisme berbahaya, dibutuhkan proses desinfeksi lanjutan.

Desinfeksi dapat dilakukan dengan menggunakan tawas atau kaporit. Tawas berfungsi untuk koagulasi dan flokulasi, mengikat partikel-partikel kecil yang tidak terlihat dan memudahkan pemisahan dari air. Sementara itu, kaporit berfungsi untuk membunuh bakteri dan patogen lainnya, sehingga air yang telah diproses menjadi lebih aman untuk lingkungan dan kesehatan manusia.

Dengan kombinasi karbon aktif dan desinfeksi, seperti penggunaan tawas atau kaporit, industri dapat membuktikan bahwa air limbah yang dihasilkan aman untuk dibuang ke lingkungan atau digunakan kembali dalam proses industri.

Ady Water, supplier produk: [Karbon Aktif]

Jangan lewatkan kesempatan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

• Kontak WA sales: [0851 9521 7211 Samsul]
• Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

• Pasir Silika / Pasir Kuarsa
• Karbon Aktif / Arang Aktif
• Pasir Aktif
• Pasir MGS
• Pasir Zeolit
• Pasir Antrasit
• Pasir Garnet
• Tawas
• PAC
• Tabung Filter Air
• Lampu UV Sterilisasi Air
• Ozone Generator
• Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
• Activated Alumina
• Katalis Desulfurisasi
• Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Location:

Share :